Assalamualaikum WR WB..
ini adalah pos pertama saya, sebenarnya punya blog lain sih,, tapi lupa password akunnya :)
jadi yah terpaksa buat lagi..
di pos pertama ini saya akan membahas tentang memori internal dan memori eksternal , yang insyaAllah lengkap
MEMORI INTERNAL
A. PENGERTIAN
Memory Internal adalah Memory yang
dapat diakses secara langsung oleh prosesor.
Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori
utama dapat berupa data atau program.Fungsi dari memori utama sendiri adalah :
1. Menyimpan data
yang berasal dari peranti masukan sampai data dikirim ke ALU (Arithmetic and
Logic Unit) untuk diproses.
2. Menyimpan daya
hasil pemrosesan ALU sebelum dikirimkan ke peranti keluaran Menampung
program/instruksi yang berasal dari peranti masukan atau dari peranti pengingat
sekunder.
B. Memori Utama Semi Konduktor
Elemen dasar suatu memori semikonduktor adalah sel memori.
Sel memori semikonduktor mempunyaisifat-sifat tertentu:
- Sel memori memiliki dua keadaan stabil (atau semi stabil) yang dapat digunakan untuk mempresentasikan bilangan biner 1 dan 0.
- Sel memori mempunyai kemampuan untuk situlisi (sedikitnya satu kali) untuk menetapkan keadaan.
- Sel memori mempunyai kemampuan untuk merasakan keadaan.
Sel mempunyai tiga terminal fungsional yang mampu membawa
sinyal elektrik. Pemilihan terminal, seperti nama yang disarankan, memilih sel
memori untuk oprasi baca atau tulis. Terminal kontrol mengindikasikan baca atau
tulis. Untuk menulis terminal yang lain menyediakan sinyal elektronik yang
menetapkan status sel 1 atau 0.
C. Koreksi kesalahan
Sistem memori semikonduktor bisa saja mempunyai kesalahan.
Kesalahan ini dapat digolongkan sebagai kegagalan keras dan kesalahan lunak.
Kegagalan keras merupakan kerusakan secara fisik yang permanen sehingga sel
memori atau sel-sel yang terpengaruh tidak dapat digunakan untuk meyimpanan
data, tetapi mencocokannya dengan 0 atau 1 tombol yang secara tidak teratur
antara 0 dan 1. Kesalahan besar dapat disebabkan oleh penyalahgunaan
lingkungan, cacat parikasi, dan pakaian. Kesalahan lunak adalah suatu acak,
peristiwa nondestructive yang mengubah isi satu atau lebih sel memori, tanpa
merusak memori. Kesalahan lunak dapat disebabkan oleh masalah-masalah pasokan
tenaga atau partikel-partikel alfa.
Ketika word yang sebelumnya dibaca keluar, maka kode
digunakan untuk mendeteksi dan memungkin untuk mengkoreksi kesalahan.
Pengaturan Kbit kode baru diturunkan dari M bit data dan bandingkan dengan
bit-bo\it kode yang diambil.
Perbandingan
menghasilkan salah satu dari tiga yang dihasilkan:
1.
Tidak
ada kesalahan yang dideteksi. Bit-bit data yang diambil dikirim.
2.
Suatu
kesalahan dideteksi,dan sangat mingkin untuk melakukan koreksi kesalahan.
Bit-bit data ditambah bit-bit koreksi kesalahan diberikan ke korektor, yang
menghasilkan set M bit yang dikoreksi untuk dikirimkan.
3.
Suatu
kesalahan dideteksi, tetapi tidak mungkin untuk melakukan koreksi itu. Kondisi
ini dilaporkan.
Kode yang beroprasi pada mode ini dikenal sebagai kode
perngkoreksi-kesalahan. Suatu kode ditandai dengan banyaknya kesalahan bit pada
word yang dapat mengkoreksi dan mendeteksi. Paling sederhana dari kode-kode
pengkoreksi kesalahan menjadi haming yang ditemukan oleh Richard Hamming di
laboratorium bell.
D. Dynamic RAM vs Static RAM
Setiap word memori secara langsung diakses melalui wired in
addressing logic. Jenis-jenis memori semikonduktor utama adalah random access
memory (RAM). Saty karakteristik pembeda dari RAM adalah mungkin kedua-duanya
dapat untuk membaca data dari memori dan untuk menulis data baru ke dalam
memori secara mudah dan cepat. Karakteristik pembeda RAM dengan yang lainnya
adalah RAM bersifat volatil. Suatu RAM harus dilengkapi dengan catu daya yang
konstan. Jika dayanya disela, maka data hilang. Jadi RAM digunakan pada
komputer adalah DRAM dan SRAM.
1) RAM Dinamis
Teknologi RAM dibagi menjadi dua teknologi: dinamis dan
statis. Suatu RAM dinamis (DRAM) dibuat dengan sel yang menyimpan data sebagai
isi ulang kapasitor. RAM dinamis memerlukan isi ulang secara berkala yang
menyegarkan untuk memelihara penyimpanan data. Istilah dinamis mengacu pada
kecenderungan ini dari data yang disimpan menjadi bocor, sama dengan daya yang
secara terus menerus diterapkan. Walaupun sel DRAM digunakan untuk menyimpan
bit tunggal (0 atau 1), sel DRAM merupakan perangkat analosg yang sangat
esunsial.
2) RAM Statis
RAM statis (SRAM) merupakan perangkat digital, menggunakan
elemen – elemen logika asama yang digunakan pada prosesor. Dalam SRAM nilai –
nilai biner disimpan dengan menggunakan gerbang logika flip flop yang
tradisional. RAM statis akan menjaga data sepanjang tersedia untuk itu.
Kedua RAM baik yang statis maupun dinamis bersifat volatil,
itu berarti power harus disediakan secara terus-menerus kepada memori untuk
memelihara nilai-nilai bit. Jadi, DRAM lebih padat (sel lebih kecil = lebih
banyak sel per unit luas) dan lebih murah dibanding dengan SRAM. DRAM
memerlukan rangkaian penyegaran pendukung. Untuk memori yang lebih besar, harga
tetap dari rangkaian penyegaran lebih lebat daripada kompensasinya dengan
semakin kecilnya harga variable sel DRAM. DRAM cenderung baik digunakan bagi
kebutuhan memori yang besar. Titik finalnya adalah biasanya SRAM sedikit banyak
lebih cepat dari DRAM. Karena relatif karakteristik, SRAM digunakan untuk
memori cache dan DRAM digunakan untuk memori utama.
E. ROM Dan Jenis-Jenisnya
Read only memory (ROM) terdiri dari pola data permanen yang
tidak bisa diubah. ROM bersifat nonvolatile itu berarti tidak ada sumber tenaga
yang diperlukan untuk memelihara nilai-nilai bit di dalam memori.
Untuk kebutuhan kebutuhan medest-sized, keuntungan dari ROM
adalah data atau program secara permanen berada di dalam memori utama dan tidak
pernah terisi dari perangkat penyimpan sekunder.
Suatu ROM diciptakan seperti keping rangkaian terpadu
lainnya, dengan data yang benar-benar terpasang ke dalam keping sebagai bagian
dari proses pabrikasi. Berikut ditunjukkan dua hal:
- Langkah penyisipan data meliputi suatu biaya tetap yang besar, apakah satu atau ribuan salinan ROM tertentu yang dibuat.
- Tidak ada ruang untuk kesalahan. Jika satu bit salah, maka keseluruhan keping dari ROM harus dibuang.
PROM (ROM yang Programmable) bersifat nonvolatile dan
mungkin ditulis hanya sekali. Untuk PROM proses tulis dilakukan secara elektrik
dan mungkin dilakukan oleh penyalur atau pelanggan yang pada waktunya kemudian
dibanding perbuatan keping yang asli.
Variasi yang lain pada read-only memory adalah read mostly
memory, yang bermanfaat untuk aplikasi-aplikasi dimana operasi baca sering
lebih jauh dibanding operasi tulis tetapi penyimpan nonvolatile diperlukan.
Suatu hal yang menarik dari read mostly memory secara
elektrik Erasble Programmble Read Only Memory (EEPROM). Ini adalah salah stu
read mostly yang dapat ditulis kepada pada setiap waktu tanpa menghapus muatan
utamanya; hanya byte atau alamat byte saja yang di update. Operasi tulis lebih
lama dibanding operasi baca, menyerupai beberapa ratus mikrodetik per byte.
EEPROM mengkombinasikan keuntungan nonvolatilas denga fleksibilitas tang dapat
di update pada tempatnya, penggunaan saluran kontrol bus, alamat, dan data.
EEPROM menjadi lebih mahal dibanding EPROM dan juga lebih sedikit lebih padat,
mendukung lebih sedikit bit perkeping.
Bentuk memori semikonduktor yang lain adalah memori flash
(yang dinamai demikian karena kecepatannya yang dapat diprogramkan kembali).
Memori flash menggunakan hanya satu transistor perbit, dan demikian mencapai
kepadatan yang tinggi (yang dibandingkan dengan EEPROM) dari EPROM.
F. Organisasi DRAM Tingkat Lanjut
1. Synchronous DRAM
Pada DRAM secara umum, hadirnya alamat prosesor dan
peningkatan kontrol memori, menunjukkan bahwa satu set data pada lokasi
tertentu dalam memori yang manapun harus dibaca dari atau ditulis ke dalm DRAM.
Setelah penundaan, waktu akses, DRAM baik tulis maupun baca data. Selama
penundaan waktu akses DRAM melakukan berbagai fungsi internal, seperti
mengaktifkan kapasitansi tinggi dari saluran baris dan kolom, pendeteksi data,
dan mengeluarkan data ke luar buffer output. Dengan Synchronous akses, DRAM
memindahkan data keluar masuk di bawah kontrol pewaktu sistem. Prosesor atau
master lain mengeluarkan instruksi dan informasi alamat yang dikancing oleh
DRAM. DRAM kemudian menanggapinya setelah seperangkat jumlah siklus pewaktu.
Sementara itu, master dapat dengan aman melakukan tugas lain ketika SDRAM
sedang memproses permintaan.
2. Rambus DRAM
RDRAM dikembangkan oleh rambus [FARM92, CRIS97] telah
diadopsi oleh intel dengan pentiumnya dan prosesor itanium. RDRAM telah menjadi
pesaing SDRAM. Keping RDRAM merupakan kemasan vertikal dengan semua pin pada
satu sisi. Keping menukar data dengan prosesor di atas 28 kawat yang panjangnya
tidak lebih dari 12 centimeter. Bus dapat mengalamati di atas 320 keping RDRAM
dan dinilai pada 1.GBps.
Bus RDRAM yang khusus membawa alamat informasi kontrol
dengan menggunakan suatu protokol berorientasi lok asynchronous. Setelah waktu
akses awal 480 ns, menghasilkan nilai data 1.6 GBps.
3. Cache DRAM
Cache DRAM (CDRAM) yang dikembangkan oleh Mitsubishi
[HIDA90, ZHAN01], mengintegrasikan suatu cache SRAM kecil (16 Kb) kesuatu
keping DRAM umumnya.
SRAM pada dua cara. Pertama, dapat digunakan sebagai cache
sebenarnya, yang terdiri dari sejumlah saluran 64-bit. Mode cache dari CDRAM
adalah efektif untuk akses acak yang biasa ke memori.
SRAM pada CDRAM juga dapat digunakan sebagai suatu buffer
untuk mendukung akses yang serial dengan suatu blok data.
MEMORI EKSTERNAL
A. Pengertian
Memori ekstrnal adalah memori yang tidak berhubungan
langsung dengan motherboard, disebut eksternal karena biasanya letaknya tidak
terhubung langsung dengan motherboard bahkan ada yang diluar casing (box) CPU.
Eksternal memori selain memiliki sifat penyimpanan yang permanen (nonvo latile)
biasanya juga memiliki kapasitas penyimpanan yang sangat besar. Yang termasuk
dalam kategori eksternal memori adalah floppy disk, hard disk, optical disk, CD
ROM, Flash Memory, Tape Drive, Zip Disk dan lain-lain.
B. Konsep Dasar Memori Eksternal
Konsep dasar memori eksternal adalah :
-
Menyimpan data bersifat tetap (non volatile), baik pada saat
komputer aktif atau tidak.
-
Memori eksternal biasa disebut juga memori eksternal yaitu
perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan
data, di luar memori utama.
-
Memori eksternal mempunyai dua tujuan utama yaitu sebagai
penyimpan permanen untuk membantu fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori
murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka panjang.
Hampir semua memori eksternal yang banyak dipakai belakangan
ini berbentuk disk/piringan sehingga operasi data dilakukan dengan perputaran
piringan tersebut. Dari perputaran ini, dikenal satuan rotasi piringan yang
disebut RPM (Rotation Per Minute). Makin cepat perputaran, waktu akses pun
semakin cepat,namun makin besar juga tekanan terhadap piringan sehingga makin
besar panas yang dihasilkan. Untuk media berkapasitas besar dikenal beberapa
sitem yang ukuran RPM nya sebagai berikut:
3600
RPM Pre-IDE
5200
RPM IDE
5400
RPM IDE/SCSI
7200
RPM IDE/SCSI
10000
RPM SCSI
Setiap memori eksternal memiliki alat baca dan tulis yang
disebut head (pada harddisk) dan side (pada floppy). Tiap piringan memiliki dua
sisi head/side, yaitu sisi 0 dan sisi 1. Setiap head/side dibagi menjadi
lingkaran lingkaran konsentris yang disebut track. Kumpulan track yang sama
dari seluruh head yang ada disebut cylinder. Suatu track dibagi lagi menjadi
daerah-daerah lebih kecil yang disebut sector
C. JENIS MEMORI EKSTERNAL:
1. Berdasarkan jenis akses data
Berdasarkan
jenis aksesnya , memori eksternal dibagi menjadi 2. Yaitu :
a. DASD
(Direct Access Storage Device) di mana ia mempunyai akses langsung terhadap
data.
Contoh :
·
Magnetik ( Flopy Disk, Hard Disk)
·
Removeable Hard Disk ( Zip Disk,
Flash Disk )
·
Optical Disk
b. SASD
(Sequential Access Storage Device) : Akses data secara tidak langsung
(berurutan), seperti pita magnetik.
2. Berdasarkan Karakteristik Bahan
a. Punched
Card atau kartu berlubang
Merupakan kartu kecil berisi lubang-lubang yang menggambarkan
berbagai instruksi atau data.
b. Magnetic disk
Ø Disk merupakan
sebuah piringan bundar yang terbuat dari logam atau plastik yang dilapisi
dengan bahan yang dapat dimagnetisasi.
Ø Data direkam di
atasnya dan dapat dibaca dari disk dengan menggunakan kumparan pengkonduksi (conducting
coil) yang dinamakan head
Ø Pada operasi
penulisan, arus listrik pada head memagnetisasi disk.
Ø Pada operasi
pembacaan, medan magnet pada disk yang bergerak di bawah head
menghasilkan arus listrik pada head.
Ø Selama operasi
pembacaan dan penulisan, head bersifat stasioner sedangkan piringan
bergerak-gerak di bawahnya.
c. Optical
Disk
Terbuat dari bahan-bahan optic, seperti dari resin dan
dilapisi denganpermukaan yang sangat reflektif seperti alumunium.
d. Pita Magnetik
Ø Sistem pita
menggunakan teknik pembacaan dan penulisan yang sama dengan sistem disk.
Ø Media sistem
ini adalah pita mylar lentur yang dilapisi dengan oksida magnet.
Ø Pita dan drive
pita merupakan analog terhadap sistem tape recorder.
Ø Medium pita
berbentuk track-track paralel dalam jumlah sedikit.
Ø Sistem pita
magnetik kuno memakai 9 buah track.
Ø Sistem pita
magnetik terbaru menggunakan 18 atau 36 track.
Ø Data ditulisi
dan dibaca dalam bentuk blok-blok continous yang disebut physical records
pada pita.
Ø Blok-blok pada
pita dipisahkan dipisahkan oleh gap yang dikenal sebagai inter-record gaps.
D. Macam Macam memori penyimpanan
1. Punch Card
Media penyimpanan yang pertama bernama
Punch Card. Punch Card ini dirancang dan diperkenalkan oleh seorang tokoh
bernama Basile Bouchon. Media penyimpanan ini menggunakan sebuah kertas
berforasi untuk menyimpan pola yang digunakan pada kain. Sejak tahun 1725 telah
dirancang sebuah media untuk menyimpan data yang diperkenalkan oleh seorang
tokoh bernama Basile Bouchon menggunakan sebuah kertas berforasi untuk
menyimpan pola yang digunakan pada kain. Tetapi media ini pertama kali
dipatenkan untuk penyimpanan data sekitar 23 september 1884 oleh seseorang
bernama Herman Hollerith.
Penemuan ini digunakan lebih dari 100
tahun hingga pertengahan 1970. Punch Card ini memiliki 90 kolom dan jumlah data
yang bisa disimpan (kapasitas) di dalam media penyimpanan ini sangatlah kecil
dan juga fungsi utama media ini bukan untuk menyimpan informasi atau data untuk
manusia, melainkan untuk menyimpan pengaturan (setting) untuk mesin yang
berbeda.
2. Punch Tape
Media penyimpanan selanjutnya adalah
Punch Tape. Orang pertama yang mengetahui penggunaan paper tape yang biasanya
digunakan untuk mesin faksimili dan mesin telegram tahun 1846 ini bernama
Alexander Bain. Penggunaan paper tape yang biasanya digunakan untuk mesin
faksimili dan mesin telegram. Setiap baris tape menampilkan satu karakter,
tetapi karena kita bisa melipatnya dengan mudah maka media ini dapat menyimpan
data secara lebih signifikan dari pada Punch Card.
3. Selectron Tube
Pada tahun 1946 RCA mulai mengembagkan
Selectron Tube yang merupakan awal format memori komputer dan Selectron Tube
terbesar berukuran 10 inci yang dapat menyimpan 4096 bits. Tetapi harga satu
buah Selectron Tube ini sangatlah mahal dan umurnya pun sangat pendek di
pasaran.
4. Magnetic Tape
Media penyimpanan ini telah digunakan
pertama kali oleh IBM untuk menyimpan data pada tahun 1950-an. Sebuah roll
Magnetic Tape dapat menyimpan data setara dengan 10.000 Punch Cards, fenomena
ini membuat Magnetic Tape menjadi sangat populer sebagai cara menyimpan suatu
data computer hingga pertengahan 1980-an.
Magnetic Tape adalah model pertama
dari pada secondary memory. Tape ini juga dipakai untuk alat input/output
dimana informasi dimasukkan ke CPU dari tape dan informasi diambil dari CPU
lalu disimpan pada tape lainnya. Panjang tape pada umumnya 2400 feet, lebarnya
0.5 inch dan tebalnya 2 mm. Data disimpan dalam bintik kecil yang bermagnit dan
tidak tampak pada bahan plastik yang dilapisi ferroksida. Flexible plastiknya
disebut mylar.
5. Compact Cassette
Compact cassette ini merupakan salah
satu bagian dari Magnetic Tape. Media penyimpanan ini dikenalkan oleh Philips
pada tahun 1963, namun tidak sampai tahun 1970 menjadi populer. Komputer -
komputer, seperti ZX Spectrum, Commodore 64 dan Amstrad CPC menggunakan Compact
Cassette ini atau yang lebih sering disebut dengan kaset ini untuk menyimpan
data. Standar 90 menit Compact Cassette dapat menyimpan sekitar 700 Kb hingga 1
Mb dari data tiap sisinya. Jika disetarakan dengan DVD, maka data dalam Compact
Casette ini dapat dijalankan selama 281 hari.
6. Magnetic Drum
Yang
keenam ini bernama Magnetic Drum. Magnetic Drum memiliki panjang 16 inch yang
bekerja 12.500 putaran per menit (12.500RPM). Media penyimpanan jenis ini
digunakan untuk menunjang komputer IBM 650 sekitar 10.000 karakter dari memori
utama.
7. Disket
Disket
ini diperkenalkan pertama kali pada tahun 1969. Saat itu media ini hanya bisa
membaca saja atau istilahnya adalah read only. Maksudnya adalah, ketika data
tersimpan, data tidak lagi bisa dimodifikasi ataupun dihapus dari dalam Floppy
Disk ini. Ukuran media ini hanya sektar 8 inch dan hanya dapat menyimpan data
sekitar 80 Kb.
` Empat tahun kemudian, Floppy Disk
yang sama muncul dan dapat menyimpan data sebanyak 256 Kb. Perkembangan
selanjutnya terjadi pada tahun 1990, lahir sebuah disk dengan ukuran 3 inch
yang dapat menyimpan data sekitar 250 Mb atau biasa disebut Zip Disk.
8.Zip Disk
Zip
Disk adalah contoh alternatif penyimpan adalah floppy disk cartridge/disket
yang berkapasitas lebih besar. Diproduksi oleh Iomega Corp., Zip Disk adalah
disk berlapis magnetic berkualitas tinggi yang memiliki kapasitas sebesar 100,
250 bahkan 750 Megabyte. Untuk ukuran 100 Megabyte saja, kapasitasnya telah
melampaui 70 kali kapasitas disket biasa.
Zip Disk memerlukan Zip Disk Drive tersendiri, meskipun telah tersedia pula Drive Zip External (biasanya versi USB). Zip Disk dimanfaatkan untuk menyimpan file spreadsheet, file database, file gambar, file presentasi multimedia, dan file-file situs web yang berukuran besar.
Zip Disk memerlukan Zip Disk Drive tersendiri, meskipun telah tersedia pula Drive Zip External (biasanya versi USB). Zip Disk dimanfaatkan untuk menyimpan file spreadsheet, file database, file gambar, file presentasi multimedia, dan file-file situs web yang berukuran besar.
9. Hard Drive
Pada
tanggal 13 september 1956, computer IBM 305 RAMA dalam kondisi tidak
terselubingi. Komputer tidak mengalami perubahan sejak dapat menyimpan data
sekitar 4.4 Mb (kira - kira, besar jumlah penyimpanan ini setara dengan 5
milyar karakter). Pada saat itu, hal ini sudah menjadi hal yang sangat
menakjubkan. Data tersimpan dalam 50 buah magnetic disk yang berukuran 24 inch,
dan inilah Hard Drive pertama di dunia. Lebih dari 1000 sistim dibangun dan
diproduksi pada akhir tahun 1961.
10. Hard Disk
Hard
drive pertama yang berkapasitas 500 Gb adalah Hitachi Dekstar 7K yang jika
dibandingkan dengan hard drive pertama adalah 1 Hard Drive Hitachi ini setara
dengan 120.000 Hard Drive pertama di dunia dari IBM 305 RAMA. Hal ini cenderung
tiap tahun kita dapat memperoleh drive yang dapat menyimpan data secara cepat
dengan harga yang relatif lebih murah.
Hard Disk adalah non-volatile storage device yang menyimpan data secara electronik dengan kapasitas besar (High-capacity storage) yang dikodekan secara digital pada piring-piring yang berputar cepat dengan permukaan magnetic dan berisi beberapa plat yang keras,dan bundar serta komponen yang menyertai berada dalam wadah yang kedap udara, dan tersegel untuk keamanan.
Hard Disk adalah non-volatile storage device yang menyimpan data secara electronik dengan kapasitas besar (High-capacity storage) yang dikodekan secara digital pada piring-piring yang berputar cepat dengan permukaan magnetic dan berisi beberapa plat yang keras,dan bundar serta komponen yang menyertai berada dalam wadah yang kedap udara, dan tersegel untuk keamanan.
11. Laser Disk
Tahun
1958, Laser Disk ditemukan tetapi tidak sampai tahun 1972 untuk pertama kalinya
video disk didemonstrasikan kepada publik. Enam tahun kemudian, sekitar tahun
1978, media ini telah tersedia di pasaran. Hal yang tidak mungkin manusia
simpan pada tahun sebelumnya dapat di simpan di media penyimpanan yang disebut
Laser Disk ini. Kualitas gambar pada video pun lebih signifikan perubahannya
dan lebih tinggi dibandingkan dengan VHS.
12. Compact Disk
Setelah
ditemukannya Laser Disk, media penyimpanan mengalami revolusi bentuk besar
yaitu perubahan dari media yang berbentuk sudut, seperti kubus, balok, maupun
pita, menjadi lingkaran atau yang lebih sering disebut Disk. Perkembangan lebih
lanjut dari Laser Disk adalah Compact Disk. Media penyimpanan ini muncul pada
tahun 1979 hasil kerja sama Philips dengan Sony. Ukuran Compact Disk ini lebih
kecil dibandingkan Laser Disk. Penjualan Compact Disk ini pun mulai meledak di
pasaran pada tahun 1982.
CD
pada umumnya menggunakan pit (bump) mikroskopis untuk menyimpan data. Permukaan
CD berupa cermin dan bump penghalang cermin permukaan sempurna. Laser pembaca
CD dapat mendeteksi perbedaan antara cermin sempurna dan tak sempurna yang
disebabkan oleh adanya perbedaan reflektivitas bump. Dengan menterjemahkan
cermin sempurna sebagai 1 dan bump sebagai 0, ini mudah untuk menyimpan
informasi digital pada CD. Bump pada CD dibentuk ke dalam plastic ketika dipabrikasi
sehingga permanen. untuk menciptakan CD yang dapat ditulis (CD-R), diperlukan
modifikasi permukaan CD sehingga data dapat di burn ke dalamnya. Tidak ada bump
pada CD-R.
13. CD-ROM
-
CD-ROM
player memiliki perangkat error-correcting untuk menjamin bahwa data
ditransfer dengan benar dari disk ke komputer.
-
Disk
terbuat dari resin, seperti polycarbonate, dan dilapisi dengan permukaan yang
sangat reflektif, biasanya aluminium.
-
Informasi
yang direkam secara digital diterbitkan sebagai sekumpulan lubang-lubang
mikroskopik pada permukaan yang reflektif.
-
Permukaan
disk dilindungi dari debu dan gesekan dengan lapisan bening.
-
Layout
disk yang menggunakan constant angular velocity (CAV)
-
Keuntungan
CAV : blok data dapat dialamati secara langsung oleh track dan sector. Untuk
memindahkan head ke alamat tertentu hanya memerlukan gerakan head yang pendek
dan waktu tunggu yang singkat.
-
Kerugian
CAV : jumlah data yang dapat disimpan pada track yang jauh di luar sama dengan
yang dapat disimpan dengan track yang berada dekat titik pusat.
-
Kapasitas
penyimpanan CD-ROM adalah 774,57 Mbyte.
-
Format
blok CD-ROM terdiri dari field-field sbb.:
-
Sync
: Field sync mengidentifikasikan awal sebuah blok.
-
Header
: header terdiri dari alamat blok dan byte mode.
-
Data
: data adalah data pengguna
-
Auxiliary
: data pengguna tambahan dalam mode 2. Pada mode 1, data ini data pengguna
tambahan dalam mode 2. Pada mode 1, data ini merupakan kode error-correcting
-
Ada
pula disk dengan menggunakan layout kecepatan linear konstant (CLV)
Keuntungan CD-ROM:
Ø
Kapasitas
penyimpanan informasinya jauh lebih besar dibandingkan dengan disk magnetik.
Ø
Dapat
diperbanyak dengan harga murah
Ø
Dapat
dipindah-pindah. Sebagian besar disk magnetik tidak dapat dipindah-pindahkan.
Kekurangan CD-ROM:
Ø CD-ROM hanya dapat dibaca saja (read
only) dan tidak dapat di update.
Ø CD-ROM memiliki waktu akses yang
lebih lama dibandingkan dengan
Ø waktu akses disk drive magnetik.
14. Blu-ray
Kapasitas
penyimpanan disk DVD (4.7 GB untuk single layer, dan 8.5 untuk dual layer)
tidak lagi dapat memenuhi kebutuhan konten video berkualitas tinggi seperti
HDTV digital video dan DTS digital audio. Oleh karena itu, produsen perangkat
penyimpanan optik mulai mengembangkan teknologi blu-ray generasi mendatang.
Blu-ray menggunakan teknologi 405 nm blu-ray laser. Karena panjang gelombang
yang pendek dan fokus yang akurat, maka lebih banyak konten yang dapat disimpan
dalam satu disc. Blu-ray memiliki kapasitas sekitar 25 GB untuk single layer
dan sekitar 50 GB untuk double layer. Selain itu, terdapat pula teknologi AES
(Advanced Encryption Standard) 128-bit untuk pengamanan konten digital.
15. HD-DVD (discontinue)
Teknologi HD-DVD yang dipelopori
oleh Toshiba adalah perbaikan dari arsitektur DVD yang ada saat ini. Laser yang
digunakan adalah 405 nm blu-ray laser (sama dengan blu-ray). Kapasitas yang
didukung lebih kecil dari blu-ray, yaitu 15 GB untuk single layer dan 30 GB
untuk dual layer. Persaingan HD-DVD dan Blu-ray sudah berakhir dengan keputusan
Toshiba untuk tidak mengeluarkan produk HD-DVD.
16. Memory Card
Memory Card pertama kali dikeluarkan sekitar tahun 1990-an. Memory
Card mengalami evolusi yang cukup besar juga dari segi ukuran dan besar
data penyimpanan. Media ini biasanya dipakai pada device atau alat
elektronik yang bersifat praktis atau portable seperti ponsel atau
kamera. Perkembangan memory ini juga mempelopori keluarnya Flashdisk.
Memory Card pertama kali dikeluarkan sekitar tahun 1990-an. Memory
Card mengalami evolusi yang cukup besar juga dari segi ukuran dan besar
data penyimpanan. Media ini biasanya dipakai pada device atau alat
elektronik yang bersifat praktis atau portable seperti ponsel atau
kamera. Perkembangan memory ini juga mempelopori keluarnya Flashdisk.
17. USB Flash Drive
Pada tahun 1999, Amir Ban, Dov Moran dan Oron Ogdan menemukan sistem
penyimanan data terbaru, USB Flash Drive atau biasa kita sebut
Flashdisk. Tidak seperti memory card yang sering digunakan pada media
elektronik portable, media ini biasanya digunakan untuk memindahkan data
dari satu komputer ke komputer lainnya atau untuk menyimpan data
komputer sebagai backup (cadangan). Perkembangan USB ini mengalami
perubahan pesat. Dari kapasitasnya yang dulu hanya sampai beberapa
Megabyte saja, sekarang ini media USB Flash Drive dapat menyimpan sampai
16 GB.
18. External Hard Disk
Fungsi dari External Hard Disk ini sama seperti Hard Disk biasa.
Bedanya, media ini bisa dibawa kemana-mana tanpa harus membongkar
komputer kamu. Biasanya media ini juga digunakan sebagai media penyimpan
data cadangan, sama seperti flashdisk. Kapasitas tertinggi untuk media
ini telah mencapai 2TB.
19. SSD (Solid State Drive)
Nama SSD (Solid State Drive) mungkin sudah mulai sering terdengar di
telinga kita, apalagi kehadiran platform Ultrabook yang kian populer
turut mendongkrak popularitas SSD sebagai media penyimpanan. SSD sendiri
adalah media penyimpanan berbasis chip Flash yang berjenis Non Volatile
Memory. Non Volatile Memory memungkinkan data yang tersimpan di SSD
tidak hilang meski aliran listrik terputus. Sedangkan yang berjenis
Violatile akan kehilangan data ketika aliran listrik terputus, seperti
memory RAM (Random Access Memory).
20. Cloud Storage
Cloud Storage adalah media penyimpanan online, dimana kamu dapat
menyimpan data pada server virtual yang tersedia. Dengan adanya Cloud
Storage, kamu tidak perlu lagi menyimpan data Anda pada hard drive, CD,
ataupun hardware lainnya. Namun untuk bisa menggunakannya kamu
memerlukan koneksi internet. (tom)
a. Karakteristik Sistem Disk
Ada
beberapa karakteristik Sistem Disk:
1.
Gerakan
head
· Fixed head disk
Ú terdapat sebuah head baca/tulis per track jadi ada beberapa head
baca/tulis per surface. Semua head ditempatkan pada lengan
memanjang ke seluruh track.
· Movable head disk
Ú hanya terdapat sebuah head baca/tulis per surface. Lengan
dimana head ditempatkan dapat memanjang dan memendek untuk menuju ke
salah satu track.
2.
Portabilitas
disk
Disk berada pada sebuah disk drive yang terdiri dari
lengan, tangkai yang dapat menggerakkan disk, dan perangkat elektronik untuk
keperluan input dan output data biner.
· Non-removable disk
Ú secara permanen berada pada disk drive.
· Removable disk
Ú dapat dilepas dan diganti dengan disk lain.
3.
Permukaan
yang dimagnetisasi
· Double-sided
Ú kedua sisi permukaannya dimagnetisasi
· Single-sided
Ú hanya satu permukaan yang dimagnetisasi (disk bermuka tunggal)
4.
Banyaknya
piringan pada disk drive
· Single platter
· Multiple platter
5.
Mekanisme
Head
· Contact (floopy)
Ú terdapat kontak secara fisik antara head dengan medium (disk) selama
operasi baca/tulis.
· Fixed Gap
Ú ada jarak yang tetap antara head dengan disk.
· Aerodynamic Gap (Winchester) Ú ada kertas timah pelindung yang
aerodynamis antara head dengan disk sehingga jarak antara head
dan disk dapat diperpendek.
Tabel
karakteristik Sistem Disk:
Gerakan Head
Fixed head (one per track)
Movable head (one per surface)
|
Platters
Single platter
Multiple platter
|
Portabilitas Disk
Nonremovable disk
Removable disk
|
Mekanisme Head
Contact (floopy)
Fixed Gap
Aerodynamic Gap (Winchester)
|
Sides
Single sided
Double sided
|
|
|
|
b. Waktu Akses Disk
-
Ketika
disk drive beroperasi, disk berputar dengan kecepatan tetap.
-
Untuk
dapat membaca dan menulis, head harus berada pada awal sector
dari track yang diinginkan.
-
Pemilihan
track meliputi perpindahan head pada sistem movable head
atau mekanisme elektronis pada head untuk sistem fixed head.
· Waktu
yang diperlukan untuk menempatkan head pada track yang diinginkan
dikenal sebagai seek time.
-
Sekali
track sudah dipilih, sistem akan menunggu sampai sector yang
bersangkutan berputar agar sesuai dengan head.
· Waktu
yang diperlukan oleh sector untuk mencapai head disebut rotational
latency
-
Access
time, yaitu waktu yang dibutuhkan untuk
berada pada posisi siap membaca atau menulis.
· Jumlah
antara seek time dan rotational latency sama dengan Access
time.
c. RAID (Redundancy Array of Independent Disk)
·
RAID
(Redundancy Array of Independent Disk) diajukan untuk mendekatkan jurang
yang lebar antara kecepatan prosesor dan elektromekanis disk drive yang
relatif lambat.
·
Strateginya
adalah dengan mengganti disk berkapasitas besar dengan sejumlah disk drive
berkapasitas kecil, dan mendistribusikan data sedemikian rupa sehingga
memungkinkan akses data dari sejumlah drive secara simultan, yang akan
meningkatkan kinerja I/O dan memungkinkan peningkatan kapasitas secara mudah.
·
RAID
mengatasi permasalahan standarisasi bagi rancangan database dengan disk berjumlah
banyak.
Pola RAID terdiri dari enam tingkat, nol hingga lima.
Tiga
karakteristik umum pada Tingkatan RAID, yaitu:
1. RAID
merupakan sekumpulan disk drive yang dianggap oleh sistem operasi
sebagai sebuah drive logik tunggal.
2. Data
didistribusikan ke drive fisik array
3. Kapasitas
redundant disk digunakan untuk menyimpan informasi paritas, yang menjamin
recoverability data ketika terjadi kegagalan disk.
1. RAID Tingkat 0
-
RAID
tingkat 0 sebenarnya bukan anggota keluarga RAID karena tidak menggunakan redundansi
untuk meningkatkan kinerja.
-
Bagi
RAID tingkat 0, data pengguna dan data sistem didistribusi ke seluruh disk pada
array.
2. RAID Tingkat 1
-
RAID
tingkat 1 berbeda dengan RAID tingkat 2 sampai 5 dalam cara memperoleh redundansinya.
-
Pada
RAID lainnya, beberapa bentuk kalkulasi paritas digunakan untuk mendapatkan
redundansi.
-
Pada
RAID tingkat 1, redundansi diperoleh cukup dengan cara menduplikasikan seluruh
data.
· Beberapa aspek positif bagi
organisasi RAID 1 :
1.
Read
request dapat dilayani
oleh salah satu dari kedua disk yang berisi data yang diminta, yang memiliki seek
time plus rotational latency yang minimum.
2.
Write
request memerlukan
kedua strip yang berkaitan untuk di-update, namun hal ini dapat dilakukan
secara paralel.
3.
Recovery dari kegagalan cukup sederhana.
Bila drive mengalami kegagalan, maka data masih dapat diakses dari drive
kedua.
4. RAID tingkat 2
-
RAID
tingkat 2 dan 3 menggunakan teknik akses paralel.
-
Dalam
parallel access array, seluruh anggota disk berpartisipasi dalam mengeksekusi
setiap request I/O.
-
Pemutar
setiap drive umumnya disinkronisasikan sehingga seluruh head disk selalu berada
pada posisi yang sama.
5. RAID tingkat 3
-
RAID
3 diorganisasikan dengan cara yang sama dengan RAID 2, bedanya adalah bahwa
RAID 3 hanya membutuhkan disk redundan tunggal, tidak tergantung pada berapa
besar array disknya.
-
RAID
3 menggunakan akses paralel dengan data yang didistribusikan dalam bentuk
strip-strik kecil.
-
Di
sini kode error-correcting tidak dihitung.
6. RAID tingkat 4
-
RAID
tingat 4 dan 5 menggunakan teknik akses yang independen.
-
Dalam
array dengan akses independen, setiap disk anggota beroperasi secara
independen, sehingga request I/O dapat dipenuhi secara paralel.
-
Laju
transfer data tinggi
-
Juga
digunakan striping data
naah sekian yang bisa saya sampaikan
terimakasih
source :
http://andrigundar.wordpress.com/2009/10/01/definisi-optical-disc/
http://ulil89.blogspot.com/2009/07/memory-komputer.html
https://spektrumpena.wordpress.com/2012/09/10/memori-internal/
http://jadiberita.com/73650/perkembangan-media-penyimpan-data-dari-masa-ke-masa.html
Mass minta emailnya atau nomor hpnya mass?
BalasHapus