Senin, 09 Mei 2016

Memori internal dan memori eksternal lengkap

Assalamualaikum WR WB..
ini adalah pos pertama saya, sebenarnya punya blog lain sih,, tapi lupa password akunnya :)
jadi yah terpaksa buat lagi..

di pos pertama ini saya akan membahas tentang memori internal dan memori eksternal , yang insyaAllah lengkap

MEMORI INTERNAL

A.   PENGERTIAN

Memory Internal adalah Memory yang dapat diakses secara langsung oleh prosesor.

 Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama dapat berupa data atau program.Fungsi dari memori utama sendiri adalah :

1.    Menyimpan data yang berasal dari peranti masukan sampai data dikirim ke ALU (Arithmetic and Logic Unit) untuk diproses.
2.    Menyimpan daya hasil pemrosesan ALU sebelum dikirimkan ke peranti keluaran Menampung program/instruksi yang berasal dari peranti masukan atau dari peranti pengingat sekunder.

B.   Memori Utama Semi Konduktor

Elemen dasar suatu memori semikonduktor adalah sel memori. Sel memori semikonduktor mempunyaisifat-sifat tertentu:
  1. Sel memori memiliki dua keadaan stabil (atau semi stabil) yang dapat digunakan untuk mempresentasikan bilangan biner 1 dan 0.
  2. Sel memori mempunyai kemampuan untuk situlisi (sedikitnya satu kali) untuk menetapkan keadaan.
  3. Sel memori mempunyai kemampuan untuk merasakan keadaan.
Sel mempunyai tiga terminal fungsional yang mampu membawa sinyal elektrik. Pemilihan terminal, seperti nama yang disarankan, memilih sel memori untuk oprasi baca atau tulis. Terminal kontrol mengindikasikan baca atau tulis. Untuk menulis terminal yang lain menyediakan sinyal elektronik yang menetapkan status sel 1 atau 0.

C.   Koreksi kesalahan

Sistem memori semikonduktor bisa saja mempunyai kesalahan. Kesalahan ini dapat digolongkan sebagai kegagalan keras dan kesalahan lunak. Kegagalan keras merupakan kerusakan secara fisik yang permanen sehingga sel memori atau sel-sel yang terpengaruh tidak dapat digunakan untuk meyimpanan data, tetapi mencocokannya dengan 0 atau 1 tombol yang secara tidak teratur antara 0 dan 1. Kesalahan besar dapat disebabkan oleh penyalahgunaan lingkungan, cacat parikasi, dan pakaian. Kesalahan lunak adalah suatu acak, peristiwa nondestructive yang mengubah isi satu atau lebih sel memori, tanpa merusak memori. Kesalahan lunak dapat disebabkan oleh masalah-masalah pasokan tenaga atau partikel-partikel alfa.

Ketika word yang sebelumnya dibaca keluar, maka kode digunakan untuk mendeteksi dan memungkin untuk mengkoreksi kesalahan. Pengaturan Kbit kode baru diturunkan dari M bit data dan bandingkan dengan bit-bo\it kode yang diambil.
Perbandingan menghasilkan salah satu dari tiga yang dihasilkan:
1.    Tidak ada kesalahan yang dideteksi. Bit-bit data yang diambil dikirim.
2.    Suatu kesalahan dideteksi,dan sangat mingkin untuk melakukan koreksi kesalahan. Bit-bit data ditambah bit-bit koreksi kesalahan diberikan ke korektor, yang menghasilkan set M bit yang dikoreksi untuk dikirimkan.
3.    Suatu kesalahan dideteksi, tetapi tidak mungkin untuk melakukan koreksi itu. Kondisi ini dilaporkan.
Kode yang beroprasi pada mode ini dikenal sebagai kode perngkoreksi-kesalahan. Suatu kode ditandai dengan banyaknya kesalahan bit pada word yang dapat mengkoreksi dan mendeteksi. Paling sederhana dari kode-kode pengkoreksi kesalahan menjadi haming yang ditemukan oleh Richard Hamming di laboratorium bell.

D.   Dynamic RAM vs Static RAM

Setiap word memori secara langsung diakses melalui wired in addressing logic. Jenis-jenis memori semikonduktor utama adalah random access memory (RAM). Saty karakteristik pembeda dari RAM adalah mungkin kedua-duanya dapat untuk membaca data dari memori dan untuk menulis data baru ke dalam memori secara mudah dan cepat. Karakteristik pembeda RAM dengan yang lainnya adalah RAM bersifat volatil. Suatu RAM harus dilengkapi dengan catu daya yang konstan. Jika dayanya disela, maka data hilang. Jadi RAM digunakan pada komputer adalah DRAM dan SRAM.

1) RAM Dinamis

Teknologi RAM dibagi menjadi dua teknologi: dinamis dan statis. Suatu RAM dinamis (DRAM) dibuat dengan sel yang menyimpan data sebagai isi ulang kapasitor. RAM dinamis memerlukan isi ulang secara berkala yang menyegarkan untuk memelihara penyimpanan data. Istilah dinamis mengacu pada kecenderungan ini dari data yang disimpan menjadi bocor, sama dengan daya yang secara terus menerus diterapkan. Walaupun sel DRAM digunakan untuk menyimpan bit tunggal (0 atau 1), sel DRAM merupakan perangkat analosg yang sangat esunsial.

2) RAM Statis

RAM statis (SRAM) merupakan perangkat digital, menggunakan elemen – elemen logika asama yang digunakan pada prosesor. Dalam SRAM nilai – nilai biner disimpan dengan menggunakan gerbang logika flip flop yang tradisional. RAM statis akan menjaga data sepanjang tersedia untuk itu.

Kedua RAM baik yang statis maupun dinamis bersifat volatil, itu berarti power harus disediakan secara terus-menerus kepada memori untuk memelihara nilai-nilai bit. Jadi, DRAM lebih padat (sel lebih kecil = lebih banyak sel per unit luas) dan lebih murah dibanding dengan SRAM. DRAM memerlukan rangkaian penyegaran pendukung. Untuk memori yang lebih besar, harga tetap dari rangkaian penyegaran lebih lebat daripada kompensasinya dengan semakin kecilnya harga variable sel DRAM. DRAM cenderung baik digunakan bagi kebutuhan memori yang besar. Titik finalnya adalah biasanya SRAM sedikit banyak lebih cepat dari DRAM. Karena relatif karakteristik, SRAM digunakan untuk memori cache dan DRAM digunakan untuk memori utama.

E.   ROM Dan Jenis-Jenisnya

Read only memory (ROM) terdiri dari pola data permanen yang tidak bisa diubah. ROM bersifat nonvolatile itu berarti tidak ada sumber tenaga yang diperlukan untuk memelihara nilai-nilai bit di dalam memori.

Untuk kebutuhan kebutuhan medest-sized, keuntungan dari ROM adalah data atau program secara permanen berada di dalam memori utama dan tidak pernah terisi dari perangkat penyimpan sekunder.
Suatu ROM diciptakan seperti keping rangkaian terpadu lainnya, dengan data yang benar-benar terpasang ke dalam keping sebagai bagian dari proses pabrikasi. Berikut ditunjukkan dua hal:
  • Langkah penyisipan data meliputi suatu biaya tetap yang besar, apakah satu atau ribuan salinan ROM tertentu yang dibuat.
  • Tidak ada ruang untuk kesalahan. Jika satu bit salah, maka keseluruhan keping dari ROM harus dibuang.
PROM (ROM yang Programmable) bersifat nonvolatile dan mungkin ditulis hanya sekali. Untuk PROM proses tulis dilakukan secara elektrik dan mungkin dilakukan oleh penyalur atau pelanggan yang pada waktunya kemudian dibanding perbuatan keping yang asli.
Variasi yang lain pada read-only memory adalah read mostly memory, yang bermanfaat untuk aplikasi-aplikasi dimana operasi baca sering lebih jauh dibanding operasi tulis tetapi penyimpan nonvolatile diperlukan.
Suatu hal yang menarik dari read mostly memory secara elektrik Erasble Programmble Read Only Memory (EEPROM). Ini adalah salah stu read mostly yang dapat ditulis kepada pada setiap waktu tanpa menghapus muatan utamanya; hanya byte atau alamat byte saja yang di update. Operasi tulis lebih lama dibanding operasi baca, menyerupai beberapa ratus mikrodetik per byte. EEPROM mengkombinasikan keuntungan nonvolatilas denga fleksibilitas tang dapat di update pada tempatnya, penggunaan saluran kontrol bus, alamat, dan data. EEPROM menjadi lebih mahal dibanding EPROM dan juga lebih sedikit lebih padat, mendukung lebih sedikit bit perkeping.
Bentuk memori semikonduktor yang lain adalah memori flash (yang dinamai demikian karena kecepatannya yang dapat diprogramkan kembali). Memori flash menggunakan hanya satu transistor perbit, dan demikian mencapai kepadatan yang tinggi (yang dibandingkan dengan EEPROM) dari EPROM.

F.    Organisasi DRAM Tingkat Lanjut

1.    Synchronous DRAM

Pada DRAM secara umum, hadirnya alamat prosesor dan peningkatan kontrol memori, menunjukkan bahwa satu set data pada lokasi tertentu dalam memori yang manapun harus dibaca dari atau ditulis ke dalm DRAM. Setelah penundaan, waktu akses, DRAM baik tulis maupun baca data. Selama penundaan waktu akses DRAM melakukan berbagai fungsi internal, seperti mengaktifkan kapasitansi tinggi dari saluran baris dan kolom, pendeteksi data, dan mengeluarkan data ke luar buffer output. Dengan Synchronous akses, DRAM memindahkan data keluar masuk di bawah kontrol pewaktu sistem. Prosesor atau master lain mengeluarkan instruksi dan informasi alamat yang dikancing oleh DRAM. DRAM kemudian menanggapinya setelah seperangkat jumlah siklus pewaktu. Sementara itu, master dapat dengan aman melakukan tugas lain ketika SDRAM sedang memproses permintaan.

2.    Rambus DRAM

RDRAM dikembangkan oleh rambus [FARM92, CRIS97] telah diadopsi oleh intel dengan pentiumnya dan prosesor itanium. RDRAM telah menjadi pesaing SDRAM. Keping RDRAM merupakan kemasan vertikal dengan semua pin pada satu sisi. Keping menukar data dengan prosesor di atas 28 kawat yang panjangnya tidak lebih dari 12 centimeter. Bus dapat mengalamati di atas 320 keping RDRAM dan dinilai pada 1.GBps.

Bus RDRAM yang khusus membawa alamat informasi kontrol dengan menggunakan suatu protokol berorientasi lok asynchronous. Setelah waktu akses awal 480 ns, menghasilkan nilai data 1.6 GBps.

3.    Cache DRAM

Cache DRAM (CDRAM) yang dikembangkan oleh Mitsubishi [HIDA90, ZHAN01], mengintegrasikan suatu cache SRAM kecil (16 Kb) kesuatu keping DRAM umumnya.
SRAM pada dua cara. Pertama, dapat digunakan sebagai cache sebenarnya, yang terdiri dari sejumlah saluran 64-bit. Mode cache dari CDRAM adalah efektif untuk akses acak yang biasa ke memori.
SRAM pada CDRAM juga dapat digunakan sebagai suatu buffer untuk mendukung akses yang serial dengan suatu blok data.

MEMORI EKSTERNAL

A.   Pengertian

Memori ekstrnal adalah memori yang tidak berhubungan langsung dengan motherboard, disebut eksternal karena biasanya letaknya tidak terhubung langsung dengan motherboard bahkan ada yang diluar casing (box) CPU. Eksternal memori selain memiliki sifat penyimpanan yang permanen (nonvo latile) biasanya juga memiliki kapasitas penyimpanan yang sangat besar. Yang termasuk dalam kategori eksternal memori adalah floppy disk, hard disk, optical disk, CD ROM, Flash Memory, Tape Drive, Zip Disk dan lain-lain.

B.   Konsep Dasar Memori Eksternal

Konsep dasar memori eksternal adalah :
-       Menyimpan data bersifat tetap (non volatile), baik pada saat komputer aktif atau tidak.
-       Memori eksternal biasa disebut juga memori eksternal yaitu perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar memori utama.
-       Memori eksternal mempunyai dua tujuan utama yaitu sebagai penyimpan permanen untuk membantu fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka panjang.
Hampir semua memori eksternal yang banyak dipakai belakangan ini berbentuk disk/piringan sehingga operasi data dilakukan dengan perputaran piringan tersebut. Dari perputaran ini, dikenal satuan rotasi piringan yang disebut RPM (Rotation Per Minute). Makin cepat perputaran, waktu akses pun semakin cepat,namun makin besar juga tekanan terhadap piringan sehingga makin besar panas yang dihasilkan. Untuk media berkapasitas besar dikenal beberapa sitem yang ukuran RPM nya sebagai berikut:
3600 RPM Pre-IDE
5200 RPM IDE
5400 RPM IDE/SCSI
7200 RPM IDE/SCSI
10000 RPM SCSI
Setiap memori eksternal memiliki alat baca dan tulis yang disebut head (pada harddisk) dan side (pada floppy). Tiap piringan memiliki dua sisi head/side, yaitu sisi 0 dan sisi 1. Setiap head/side dibagi menjadi lingkaran lingkaran konsentris yang disebut track. Kumpulan track yang sama dari seluruh head yang ada disebut cylinder. Suatu track dibagi lagi menjadi daerah-daerah lebih kecil yang disebut sector

C.   JENIS MEMORI EKSTERNAL:

1. Berdasarkan jenis akses data

Berdasarkan jenis aksesnya , memori eksternal dibagi menjadi 2. Yaitu :
a. DASD (Direct Access Storage Device) di mana ia mempunyai akses langsung terhadap data.
Contoh :
· Magnetik ( Flopy Disk, Hard Disk)
· Removeable Hard Disk ( Zip Disk, Flash Disk )
· Optical Disk
b. SASD (Sequential Access Storage Device) : Akses data secara tidak langsung (berurutan), seperti pita magnetik.

2. Berdasarkan Karakteristik Bahan

a. Punched Card atau kartu berlubang
Merupakan kartu kecil berisi lubang-lubang yang menggambarkan berbagai instruksi atau data.
            b. Magnetic disk
Ø  Disk merupakan sebuah piringan bundar yang terbuat dari logam atau plastik yang dilapisi dengan bahan yang dapat dimagnetisasi.
Ø  Data direkam di atasnya dan dapat dibaca dari disk dengan menggunakan kumparan pengkonduksi (conducting coil) yang dinamakan head
Ø  Pada operasi penulisan, arus listrik pada head memagnetisasi disk.
Ø  Pada operasi pembacaan, medan magnet pada disk yang bergerak di bawah head menghasilkan arus listrik pada head.
Ø  Selama operasi pembacaan dan penulisan, head bersifat stasioner sedangkan piringan bergerak-gerak di bawahnya.


c. Optical Disk
Terbuat dari bahan-bahan optic, seperti dari resin dan dilapisi denganpermukaan yang sangat reflektif seperti alumunium.
d. Pita Magnetik
Ø  Sistem pita menggunakan teknik pembacaan dan penulisan yang sama dengan sistem disk.
Ø  Media sistem ini adalah pita mylar lentur yang dilapisi dengan oksida magnet.
Ø  Pita dan drive pita merupakan analog terhadap sistem tape recorder.
Ø  Medium pita berbentuk track-track paralel dalam jumlah sedikit.
Ø  Sistem pita magnetik kuno memakai 9 buah track.
Ø  Sistem pita magnetik terbaru menggunakan 18 atau 36 track.
Ø  Data ditulisi dan dibaca dalam bentuk blok-blok continous yang disebut physical records pada pita.
Ø  Blok-blok pada pita dipisahkan dipisahkan oleh gap yang dikenal sebagai inter-record gaps.

D.   Macam Macam memori penyimpanan


1. Punch Card

Media penyimpanan yang pertama bernama Punch Card. Punch Card ini dirancang dan diperkenalkan oleh seorang tokoh bernama Basile Bouchon. Media penyimpanan ini menggunakan sebuah kertas berforasi untuk menyimpan pola yang digunakan pada kain. Sejak tahun 1725 telah dirancang sebuah media untuk menyimpan data yang diperkenalkan oleh seorang tokoh bernama Basile Bouchon menggunakan sebuah kertas berforasi untuk menyimpan pola yang digunakan pada kain. Tetapi media ini pertama kali dipatenkan untuk penyimpanan data sekitar 23 september 1884 oleh seseorang bernama Herman Hollerith.
Penemuan ini digunakan lebih dari 100 tahun hingga pertengahan 1970. Punch Card ini memiliki 90 kolom dan jumlah data yang bisa disimpan (kapasitas) di dalam media penyimpanan ini sangatlah kecil dan juga fungsi utama media ini bukan untuk menyimpan informasi atau data untuk manusia, melainkan untuk menyimpan pengaturan (setting) untuk mesin yang berbeda.



2. Punch Tape


Media penyimpanan selanjutnya adalah Punch Tape. Orang pertama yang mengetahui penggunaan paper tape yang biasanya digunakan untuk mesin faksimili dan mesin telegram tahun 1846 ini bernama Alexander Bain. Penggunaan paper tape yang biasanya digunakan untuk mesin faksimili dan mesin telegram. Setiap baris tape menampilkan satu karakter, tetapi karena kita bisa melipatnya dengan mudah maka media ini dapat menyimpan data secara lebih signifikan dari pada Punch Card.

3. Selectron Tube


Pada tahun 1946 RCA mulai mengembagkan Selectron Tube yang merupakan awal format memori komputer dan Selectron Tube terbesar berukuran 10 inci yang dapat menyimpan 4096 bits. Tetapi harga satu buah Selectron Tube ini sangatlah mahal dan umurnya pun sangat pendek di pasaran.

4. Magnetic Tape

Media penyimpanan ini telah digunakan pertama kali oleh IBM untuk menyimpan data pada tahun 1950-an. Sebuah roll Magnetic Tape dapat menyimpan data setara dengan 10.000 Punch Cards, fenomena ini membuat Magnetic Tape menjadi sangat populer sebagai cara menyimpan suatu data computer hingga pertengahan 1980-an.
Magnetic Tape adalah model pertama dari pada secondary memory. Tape ini juga dipakai untuk alat input/output dimana informasi dimasukkan ke CPU dari tape dan informasi diambil dari CPU lalu disimpan pada tape lainnya. Panjang tape pada umumnya 2400 feet, lebarnya 0.5 inch dan tebalnya 2 mm. Data disimpan dalam bintik kecil yang bermagnit dan tidak tampak pada bahan plastik yang dilapisi ferroksida. Flexible plastiknya disebut mylar.

5. Compact Cassette


Compact cassette ini merupakan salah satu bagian dari Magnetic Tape. Media penyimpanan ini dikenalkan oleh Philips pada tahun 1963, namun tidak sampai tahun 1970 menjadi populer. Komputer - komputer, seperti ZX Spectrum, Commodore 64 dan Amstrad CPC menggunakan Compact Cassette ini atau yang lebih sering disebut dengan kaset ini untuk menyimpan data. Standar 90 menit Compact Cassette dapat menyimpan sekitar 700 Kb hingga 1 Mb dari data tiap sisinya. Jika disetarakan dengan DVD, maka data dalam Compact Casette ini dapat dijalankan selama 281 hari.


6. Magnetic Drum


Yang keenam ini bernama Magnetic Drum. Magnetic Drum memiliki panjang 16 inch yang bekerja 12.500 putaran per menit (12.500RPM). Media penyimpanan jenis ini digunakan untuk menunjang komputer IBM 650 sekitar 10.000 karakter dari memori utama.

7. Disket

Disket ini diperkenalkan pertama kali pada tahun 1969. Saat itu media ini hanya bisa membaca saja atau istilahnya adalah read only. Maksudnya adalah, ketika data tersimpan, data tidak lagi bisa dimodifikasi ataupun dihapus dari dalam Floppy Disk ini. Ukuran media ini hanya sektar 8 inch dan hanya dapat menyimpan data sekitar 80 Kb.
`           Empat tahun kemudian, Floppy Disk yang sama muncul dan dapat menyimpan data sebanyak 256 Kb. Perkembangan selanjutnya terjadi pada tahun 1990, lahir sebuah disk dengan ukuran 3 inch yang dapat menyimpan data sekitar 250 Mb atau biasa disebut Zip Disk.


8.Zip Disk

Zip Disk adalah contoh alternatif penyimpan adalah floppy disk cartridge/disket yang berkapasitas lebih besar. Diproduksi oleh Iomega Corp., Zip Disk adalah disk berlapis magnetic berkualitas tinggi yang memiliki kapasitas sebesar 100, 250 bahkan 750 Megabyte. Untuk ukuran 100 Megabyte saja, kapasitasnya telah melampaui 70 kali kapasitas disket biasa.

Zip Disk memerlukan Zip Disk Drive tersendiri, meskipun telah tersedia pula Drive Zip External (biasanya versi USB). Zip Disk dimanfaatkan untuk menyimpan file spreadsheet, file database, file gambar, file presentasi multimedia, dan file-file situs web yang berukuran besar.

9. Hard Drive

Pada tanggal 13 september 1956, computer IBM 305 RAMA dalam kondisi tidak terselubingi. Komputer tidak mengalami perubahan sejak dapat menyimpan data sekitar 4.4 Mb (kira - kira, besar jumlah penyimpanan ini setara dengan 5 milyar karakter). Pada saat itu, hal ini sudah menjadi hal yang sangat menakjubkan. Data tersimpan dalam 50 buah magnetic disk yang berukuran 24 inch, dan inilah Hard Drive pertama di dunia. Lebih dari 1000 sistim dibangun dan diproduksi pada akhir tahun 1961.

10. Hard Disk

Hard drive pertama yang berkapasitas 500 Gb adalah Hitachi Dekstar 7K yang jika dibandingkan dengan hard drive pertama adalah 1 Hard Drive Hitachi ini setara dengan 120.000 Hard Drive pertama di dunia dari IBM 305 RAMA. Hal ini cenderung tiap tahun kita dapat memperoleh drive yang dapat menyimpan data secara cepat dengan harga yang relatif lebih murah.

Hard Disk adalah non-volatile storage device yang menyimpan data secara electronik dengan kapasitas besar (High-capacity storage) yang dikodekan secara digital pada piring-piring yang berputar cepat dengan permukaan magnetic dan berisi beberapa plat yang keras,dan bundar serta komponen yang menyertai berada dalam wadah yang kedap udara, dan tersegel untuk keamanan.

11. Laser Disk

Tahun 1958, Laser Disk ditemukan tetapi tidak sampai tahun 1972 untuk pertama kalinya video disk didemonstrasikan kepada publik. Enam tahun kemudian, sekitar tahun 1978, media ini telah tersedia di pasaran. Hal yang tidak mungkin manusia simpan pada tahun sebelumnya dapat di simpan di media penyimpanan yang disebut Laser Disk ini. Kualitas gambar pada video pun lebih signifikan perubahannya dan lebih tinggi dibandingkan dengan VHS.

12. Compact Disk

Setelah ditemukannya Laser Disk, media penyimpanan mengalami revolusi bentuk besar yaitu perubahan dari media yang berbentuk sudut, seperti kubus, balok, maupun pita, menjadi lingkaran atau yang lebih sering disebut Disk. Perkembangan lebih lanjut dari Laser Disk adalah Compact Disk. Media penyimpanan ini muncul pada tahun 1979 hasil kerja sama Philips dengan Sony. Ukuran Compact Disk ini lebih kecil dibandingkan Laser Disk. Penjualan Compact Disk ini pun mulai meledak di pasaran pada tahun 1982.
CD pada umumnya menggunakan pit (bump) mikroskopis untuk menyimpan data. Permukaan CD berupa cermin dan bump penghalang cermin permukaan sempurna. Laser pembaca CD dapat mendeteksi perbedaan antara cermin sempurna dan tak sempurna yang disebabkan oleh adanya perbedaan reflektivitas bump. Dengan menterjemahkan cermin sempurna sebagai 1 dan bump sebagai 0, ini mudah untuk menyimpan informasi digital pada CD. Bump pada CD dibentuk ke dalam plastic ketika dipabrikasi sehingga permanen. untuk menciptakan CD yang dapat ditulis (CD-R), diperlukan modifikasi permukaan CD sehingga data dapat di burn ke dalamnya. Tidak ada bump pada CD-R.

13. CD-ROM

-       CD-ROM player memiliki perangkat error-correcting untuk menjamin bahwa data ditransfer dengan benar dari disk ke komputer.
-       Disk terbuat dari resin, seperti polycarbonate, dan dilapisi dengan permukaan yang sangat reflektif, biasanya aluminium.
-       Informasi yang direkam secara digital diterbitkan sebagai sekumpulan lubang-lubang mikroskopik pada permukaan yang reflektif.
-       Permukaan disk dilindungi dari debu dan gesekan dengan lapisan bening.
-       Layout disk yang menggunakan constant angular velocity (CAV)
-       Keuntungan CAV : blok data dapat dialamati secara langsung oleh track dan sector. Untuk memindahkan head ke alamat tertentu hanya memerlukan gerakan head yang pendek dan waktu tunggu yang singkat.
-       Kerugian CAV : jumlah data yang dapat disimpan pada track yang jauh di luar sama dengan yang dapat disimpan dengan track yang berada dekat titik pusat.
-       Kapasitas penyimpanan CD-ROM adalah 774,57 Mbyte.
-       Format blok CD-ROM terdiri dari field-field sbb.:
-       Sync : Field sync mengidentifikasikan awal sebuah blok.
-       Header : header terdiri dari alamat blok dan byte mode.
-       Data : data adalah data pengguna
-       Auxiliary : data pengguna tambahan dalam mode 2. Pada mode 1, data ini data pengguna tambahan dalam mode 2. Pada mode 1, data ini merupakan kode error-correcting
-       Ada pula disk dengan menggunakan layout kecepatan linear konstant (CLV)
Keuntungan CD-ROM:
Ø Kapasitas penyimpanan informasinya jauh lebih besar dibandingkan dengan disk magnetik.
Ø Dapat diperbanyak dengan harga murah
Ø Dapat dipindah-pindah. Sebagian besar disk magnetik tidak dapat dipindah-pindahkan.
Kekurangan CD-ROM:
Ø CD-ROM hanya dapat dibaca saja (read only) dan tidak dapat di update.
Ø CD-ROM memiliki waktu akses yang lebih lama dibandingkan dengan
Ø waktu akses disk drive magnetik.

14. Blu-ray

Kapasitas penyimpanan disk DVD (4.7 GB untuk single layer, dan 8.5 untuk dual layer) tidak lagi dapat memenuhi kebutuhan konten video berkualitas tinggi seperti HDTV digital video dan DTS digital audio. Oleh karena itu, produsen perangkat penyimpanan optik mulai mengembangkan teknologi blu-ray generasi mendatang. Blu-ray menggunakan teknologi 405 nm blu-ray laser. Karena panjang gelombang yang pendek dan fokus yang akurat, maka lebih banyak konten yang dapat disimpan dalam satu disc. Blu-ray memiliki kapasitas sekitar 25 GB untuk single layer dan sekitar 50 GB untuk double layer. Selain itu, terdapat pula teknologi AES (Advanced Encryption Standard) 128-bit untuk pengamanan konten digital.

15. HD-DVD (discontinue)

Teknologi HD-DVD yang dipelopori oleh Toshiba adalah perbaikan dari arsitektur DVD yang ada saat ini. Laser yang digunakan adalah 405 nm blu-ray laser (sama dengan blu-ray). Kapasitas yang didukung lebih kecil dari blu-ray, yaitu 15 GB untuk single layer dan 30 GB untuk dual layer. Persaingan HD-DVD dan Blu-ray sudah berakhir dengan keputusan Toshiba untuk tidak mengeluarkan produk HD-DVD.

    16. Memory Card

Memory Card (Wikipedia)
Memory Card (Wikipedia)
Memory Card pertama kali dikeluarkan sekitar tahun 1990-an. Memory Card mengalami evolusi yang cukup besar juga dari segi ukuran dan besar data penyimpanan. Media ini biasanya dipakai pada device atau alat elektronik yang bersifat praktis atau portable seperti ponsel atau kamera. Perkembangan memory ini juga mempelopori keluarnya Flashdisk.


Memory Card pertama kali dikeluarkan sekitar tahun 1990-an. Memory Card mengalami evolusi yang cukup besar juga dari segi ukuran dan besar data penyimpanan. Media ini biasanya dipakai pada device atau alat elektronik yang bersifat praktis atau portable seperti ponsel atau kamera. Perkembangan memory ini juga mempelopori keluarnya Flashdisk.

    17. USB Flash Drive

Pada tahun 1999, Amir Ban, Dov Moran dan Oron Ogdan menemukan sistem penyimanan data terbaru, USB Flash Drive atau biasa kita sebut Flashdisk. Tidak seperti memory card yang sering digunakan pada media elektronik portable, media ini biasanya digunakan untuk memindahkan data dari satu komputer ke komputer lainnya atau untuk menyimpan data komputer sebagai backup (cadangan). Perkembangan USB ini mengalami perubahan pesat. Dari kapasitasnya yang dulu hanya sampai beberapa Megabyte saja, sekarang ini media USB Flash Drive dapat menyimpan sampai 16 GB.

    18. External Hard Disk

Fungsi dari External Hard Disk ini sama seperti Hard Disk biasa. Bedanya, media ini bisa dibawa kemana-mana tanpa harus membongkar komputer kamu. Biasanya media ini juga digunakan sebagai media penyimpan data cadangan, sama seperti flashdisk. Kapasitas tertinggi untuk media ini telah mencapai 2TB.

    19. SSD (Solid State Drive)

Nama SSD (Solid State Drive) mungkin sudah mulai sering terdengar di telinga kita, apalagi kehadiran platform Ultrabook yang kian populer turut mendongkrak popularitas SSD sebagai media penyimpanan. SSD sendiri adalah media penyimpanan berbasis chip Flash yang berjenis Non Volatile Memory. Non Volatile Memory memungkinkan data yang tersimpan di SSD tidak hilang meski aliran listrik terputus. Sedangkan yang berjenis Violatile akan kehilangan data ketika aliran listrik terputus, seperti memory RAM (Random Access Memory).

    20. Cloud Storage

Cloud Storage adalah media penyimpanan online, dimana kamu dapat menyimpan data pada server virtual yang tersedia. Dengan adanya Cloud Storage, kamu tidak perlu lagi menyimpan data Anda pada hard drive, CD, ataupun hardware lainnya. Namun untuk bisa menggunakannya kamu memerlukan koneksi internet. (tom)

a.    Karakteristik Sistem Disk

Ada beberapa karakteristik Sistem Disk:
1.    Gerakan head
· Fixed head disk Ú terdapat sebuah head baca/tulis per track jadi ada beberapa head baca/tulis per surface. Semua head ditempatkan pada lengan memanjang ke seluruh track.
· Movable head disk Ú hanya terdapat sebuah head baca/tulis per surface. Lengan dimana head ditempatkan dapat memanjang dan memendek untuk menuju ke salah satu track.
2.    Portabilitas disk
Disk berada pada sebuah disk drive yang terdiri dari lengan, tangkai yang dapat menggerakkan disk, dan perangkat elektronik untuk keperluan input dan output data biner.
· Non-removable disk Ú secara permanen berada pada disk drive.
· Removable disk Ú dapat dilepas dan diganti dengan disk lain.

3.    Permukaan yang dimagnetisasi
· Double-sided Ú kedua sisi permukaannya dimagnetisasi
· Single-sided Ú hanya satu permukaan yang dimagnetisasi (disk bermuka tunggal)
4.    Banyaknya piringan pada disk drive
· Single platter
· Multiple platter
5.    Mekanisme Head
· Contact (floopy) Ú terdapat kontak secara fisik antara head dengan medium (disk) selama operasi baca/tulis.
· Fixed Gap Ú ada jarak yang tetap antara head dengan disk.
· Aerodynamic Gap (Winchester) Ú ada kertas timah pelindung yang aerodynamis antara head dengan disk sehingga jarak antara head dan disk dapat diperpendek.
Tabel karakteristik Sistem Disk:
Gerakan Head
Fixed head (one per track)
Movable head (one per surface)
Platters
Single platter
Multiple platter
Portabilitas Disk
Nonremovable disk
Removable disk
Mekanisme Head
Contact (floopy)
Fixed Gap
Aerodynamic Gap (Winchester)
Sides
Single sided
Double sided


 

b.    Waktu Akses Disk

-       Ketika disk drive beroperasi, disk berputar dengan kecepatan tetap.
-       Untuk dapat membaca dan menulis, head harus berada pada awal sector dari track yang diinginkan.
-       Pemilihan track meliputi perpindahan head pada sistem movable head atau mekanisme elektronis pada head untuk sistem fixed head.
· Waktu yang diperlukan untuk menempatkan head pada track yang diinginkan dikenal sebagai seek time.
-        Sekali track sudah dipilih, sistem akan menunggu sampai sector yang bersangkutan berputar agar sesuai dengan head.
· Waktu yang diperlukan oleh sector untuk mencapai head disebut rotational latency
-       Access time, yaitu waktu yang dibutuhkan untuk berada pada posisi siap membaca atau menulis.
· Jumlah antara seek time dan rotational latency sama dengan Access time.

c.    RAID (Redundancy Array of Independent Disk)

·         RAID (Redundancy Array of Independent Disk) diajukan untuk mendekatkan jurang yang lebar antara kecepatan prosesor dan elektromekanis disk drive yang relatif lambat.
·         Strateginya adalah dengan mengganti disk berkapasitas besar dengan sejumlah disk drive berkapasitas kecil, dan mendistribusikan data sedemikian rupa sehingga memungkinkan akses data dari sejumlah drive secara simultan, yang akan meningkatkan kinerja I/O dan memungkinkan peningkatan kapasitas secara mudah.
·         RAID mengatasi permasalahan standarisasi bagi rancangan database dengan disk berjumlah banyak.
Pola RAID terdiri dari enam tingkat, nol hingga lima.
Tiga karakteristik umum pada Tingkatan RAID, yaitu:
1.  RAID merupakan sekumpulan disk drive yang dianggap oleh sistem operasi sebagai sebuah drive logik tunggal.
2.  Data didistribusikan ke drive fisik array
3. Kapasitas redundant disk digunakan untuk menyimpan informasi paritas, yang menjamin recoverability data ketika terjadi kegagalan disk.

1.    RAID Tingkat 0

-        RAID tingkat 0 sebenarnya bukan anggota keluarga RAID karena tidak menggunakan redundansi untuk meningkatkan kinerja.
-       Bagi RAID tingkat 0, data pengguna dan data sistem didistribusi ke seluruh disk pada array.
 

2.    RAID Tingkat 1

-       RAID tingkat 1 berbeda dengan RAID tingkat 2 sampai 5 dalam cara memperoleh redundansinya.
-       Pada RAID lainnya, beberapa bentuk kalkulasi paritas digunakan untuk mendapatkan redundansi.
-       Pada RAID tingkat 1, redundansi diperoleh cukup dengan cara menduplikasikan seluruh data.
·                              Beberapa aspek positif bagi organisasi RAID 1 :
1.    Read request dapat dilayani oleh salah satu dari kedua disk yang berisi data yang diminta, yang memiliki seek time plus rotational latency yang minimum.
2.    Write request memerlukan kedua strip yang berkaitan untuk di-update, namun hal ini dapat dilakukan secara paralel.
3.    Recovery dari kegagalan cukup sederhana. Bila drive mengalami kegagalan, maka data masih dapat diakses dari drive kedua.
 

4.    RAID tingkat 2

-       RAID tingkat 2 dan 3 menggunakan teknik akses paralel.
-       Dalam parallel access array, seluruh anggota disk berpartisipasi dalam mengeksekusi setiap request I/O.
-       Pemutar setiap drive umumnya disinkronisasikan sehingga seluruh head disk selalu berada pada posisi yang sama.
 

5.    RAID tingkat 3

-       RAID 3 diorganisasikan dengan cara yang sama dengan RAID 2, bedanya adalah bahwa RAID 3 hanya membutuhkan disk redundan tunggal, tidak tergantung pada berapa besar array disknya.
-       RAID 3 menggunakan akses paralel dengan data yang didistribusikan dalam bentuk strip-strik kecil.
-        Di sini kode error-correcting tidak dihitung.
 

6.    RAID tingkat 4

-       RAID tingat 4 dan 5 menggunakan teknik akses yang independen.
-       Dalam array dengan akses independen, setiap disk anggota beroperasi secara independen, sehingga request I/O dapat dipenuhi secara paralel.
-       Laju transfer data tinggi
-       Juga digunakan striping data


 

 naah sekian yang bisa saya sampaikan
terimakasih
source : 
http://www.rudytarigan.com/komputer/cd-dvdhd-dvd-dan-blu-ray.htm
http://andrigundar.wordpress.com/2009/10/01/definisi-optical-disc/
http://ulil89.blogspot.com/2009/07/memory-komputer.html
https://spektrumpena.wordpress.com/2012/09/10/memori-internal/

 http://jadiberita.com/73650/perkembangan-media-penyimpan-data-dari-masa-ke-masa.html

1 komentar: